Berbagai jenis permainan anak tersedia di pasaran. Mulai dari yang harganya tergolong murah, hingga mainan premium yang biasanya diperuntukkan sesuai usia dan perkembangan anak.
Anak-anak memang butuh mainan untuk menstimulasi dirinya, dalam rangka mendukung tahapan tumbuh kembang sesuai usia. Pilihan mainan yang tepat membantu perkembangan anak. Meski begitu, orangtua tak lantas harus terjebak dengan permainan anak yang tak terjangkau harganya, meskipun banyak manfaat yang ditawarkannya.
Mainan anak yang dirancang sesuai usia dan perkembangannya memang baik. Namun Anda tak harus membatasi diri hanya dengan mengandalkan mainan semacam itu. Banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu menstimulasi si kecil. "Mainan kreatif tidak harus mahal. Orangtua lah yang harus lebih kreatif menggunakan perlengkapan yang ada di rumah," jelas dr Ariani Dewi Widodo, SpA, dari Klinik Tumbuh Kembang dan RS Grha Kedoya, Jakarta, di sela kegiatan Family's Day Out diadakan Mal Ciputra beberapa waktu lalu.
Perlengkapan rumah tangga dapat digunakan sebagai alat permainan anak. Untuk merangsang indra pendengarannya, Anda bisa menggunakan perlengkapan dapur yang aman untuk dimainkan anak, tentunya dengan pengawasan dan bimbingan.
Meski begitu, bukan berarti Anda sama sekali tak mengeluarkan anggaran untuk membelikan si kecil mainan. Menurut dr Ariani, mainan yang sebaiknya dimiliki anak-anak adalah sepeda. "Jangan pelit beli sepeda. Mainan ini punya banyak manfaat untuk anak di berbagai tahapan usianya," tambahnya.
Bermain sepeda membantu melatih motorik anak, selain juga membantu si kecil untuk mengembangkan kemampuannya dalam merespons berbagai hal di sekitarnya. Bermain sepeda juga melatih refleks dan koordinasi pada anak.
Dengan cara sederhana, bersepeda, anak-anak Anda dapat tumbuh dan berkembang dibantu alat stimulasi multifungsi ini. Selain melatih secara psikis, anak-anak juga sehat secara fisik karena aktif bergerak dengan sepeda kesayangannya.
Sumber : kompas
Wednesday, May 9, 2012
Sepeda, Mainan Wajib untuk Si Kecil
Related Posts:
Temperamen Pengaruhi Keberanian Si Kecil Ada orangtua yang "gemas" karena susah mengajak batitanya berenang, ada juga yang tak mau bermain pasir. Mengapa ada anak yang berani mencoba segala macam permainan baru, tetapi ada juga yang tidak? Pertiwi Anggraeni, MP… Read More
Tanda Si Kecil Mulai Stres Stres pada balita hingga anak usia sekolah termasuk remaja terjadi karena banyak faktor. Orangtua harus lebih peka mengenali tanda-tanda stres pada anak ini dan mencari solusi yang tepat. "Semakin muda usia anak, ia belu… Read More
Siasat Agar Si Kecil Lebih Berani Keberanian si kecil untuk mencoba sesuatu yang baru dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Faktor internal salah satunya dipengaruhi temperamen si kecil. Sedangkan kalau faktor eksternal lebih kepada dorongan dan dukung… Read More
Ketika Anak Mogok Bicara Dalam sebuah keluarga, tidak hanya suami-istri yang bisa tidak sepakat. Orangtua dan anak pun juga bisa bersitegang akibat perbedaan pendapat. Atau, kasus yang sering terjadi adalah orangtua menegur anaknya, namun si ana… Read More
Trik Curi Waktu untuk Orangtua Sibuk Hubungan harmonis antara orangtua dan anak menjadi dambaan setiap keluarga. Sayangnya, keinginan ini kerapkali bertolak-belakang dengan kenyataan. Kesibukan orangtua bekerja seringkali menjadi penyebab utama anak kurang… Read More