Sunday, May 24, 2015

4 Aktivitas Ini Dapat Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang mengalami tumbuh kembang optimal. Untuk itu, sejak masih bayi, buah hatimu harus terus distimulasi dengan berbagai aktivitas agar kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya semakin meningkat. Inilah 4 aktivitas yang bisa kamu lakukan bersama bayi agar kecerdasan si buah hati terus bertambah.

Menyentuhnya

"Sentuhan adalah kebutuhan utama bayi," kata Dr. Jean Clinton dari McMaster University, Hamilton, Ontario, Kanada. Itu sebabnya, bayi sangat suka bila digendong. Bahkan, mengangkatnya dari atau menaruhnya ke tempat tidur bisa sangat penting baginya, karena bayi akan bisa merasakan batas antara tubuhnya dan tubuh orang lain. Si bayi pun jadi mengerti atau bisa membedakan momen ketika dia sedang sendiri, atau ketika sedang bersama orang lain. Jadi, belailah anakmu sesering mungkin dan saat menggendongnya, dekap dia agar bisa merasakan hangatnya sentuhanmu, Bu!

Bermain Bersamanya

Ketika si kecil sudah mulai mengenali orang-orang dan lingkungan sekitarnya, ia akan senang bermain. Salah satu permainan yang paling disukai oleh bayi dan ternyata juga penting bagi perkembangan otaknya adalah permainan ciluk-ba. Lewat permainan itu, bayi akan belajar bahwa barang atau orang itu bisa hilang dan bisa muncul lagi. Kamu juga bisa mengajarkan bahwa ketika dia tidak bisa melihatmu, kamu tetap ada di dekatnya. Ketika anakmu sudah mulai besar, ajak dia bermain mencari barang yang disembunyikan di dekatnya. Buah hatimu pun akan belajar untuk berpikir sambil berusaha menemukan barangnya.

Membaca Untuknya

Jangan tunggu hingga anak berusia pra-sekolah baru mengajaknya membaca buku sama-sama. Kamu sudah bisa membacakan cerita untuknya sejak bayi, atau bahkan sejak kamu masih hamil. Apalagi, sekarang ini sudah ada berbagai buku dengan desain dan cerita menarik untuk para bayi kecil. Jadi, mereka bisa menajamkan indera-inderanya sambil "membaca" buku bersama kamu. Dari melihat gambar yang menarik, menekan tombol-tombol yang ada di buku, dan mendengar bunyi-bunyian yang dihasilkan. Riset membuktikan, para bayi baru lahir ternyata bisa mengenali buku yang dibaca oleh ibunya saat masih berada dalam kandungan. Luar biasa, bukan?

Berbicara Dengannya

Bayi kecil mungkin belum bisa menjawab ketika kamu mengajaknya bicara. Dia juga belum tentu memahami apa yang kamu katakan. Tapi mengajaknya bicara sejak masih bayi bisa membantunya mengembangkan kosa katanya nanti. Bayi yang sering diajak "ngobrol" oleh ibunya biasanya akan mulai belajar bicara ("gu-gu", "da-da") lebih cepat. Bahasa pertamanya ini adalah ekspresi bayi akan kebutuhannya untuk mulai berkomunikasi dengan orangtuanya. Karenanya, cobalah untuk lebih cerewet saat bersama bayi. Ajak dia bicara saat kamu mengganti popoknya, saat akan makan, atau saat bermain bersamanya. Ini bisa membuat anakmu lebih pintar bicara dan punya kosakata yang lebih banyak saat dia besar nanti.