Wednesday, April 18, 2012

Manfaat Tidur Seranjang dengan Bayi

Tidur seranjang dengan bayi menyimpan berbagai manfaat, salah satunya lebih membangun attachment parenting (AP) antara orangtua dengan anaknya. Soal keamanaan tidur seranjang, tidak perlu diragukan.

"Ibu memiliki insting untuk tidak menindih bayinya. Ini berbeda dengan suami atau anak-anak (kakak, misal), sehingga mereka tidak disarankan tidur bersama dengan bayi," tutur dr Hadining, SpA. "Dibandingkan sekamar, tidur seranjang lebih banyak memberikan manfaat karena orangtua dapat lebih dekat dengan anaknya. Tak ada kerugian atau sisi negatif tidur seranjang dengan bayi," tambahnya.

Berikut beberapa manfaat tidur seranjang dengan bayi:
* Saling mempererat hubungan.
Hubungan yang istimewa antara ibu dan anak dapat terjalin karena ada kedekatan. Jarak yang sangat dekat saat ibu dan bayi tidur berdampingan, menciptakan keselarasan. Karena, posisi ibu dan bayi saling bertemu muka, posisi hidung keduanya pun saling berhadapan. Pada saat ibu mengembuskan nafas lembutnya, maka akan dirasakan oleh bayi. Embusan nafas ibu ini mampu merangsang bayi menjadi lebih teratur dan baik.

Posisi tidur bayi yang dekat dengan ibu juga membuat sang buah hati dapat membaui aroma tubuh ibu dan memeroleh sentuhan hangat dengan lebih intens. Selain membuat lebih tenang, hal itu juga menurunkan stres pada bayi.

* Bayi tidur lebih tenang dan lelap.
Tidur berdampingan dengan sang bunda membuat bayi lebih tenang dan lelap. Kualitas tidurnya yang lebih baik ini akan berdampak pada tumbuh kembang bayi kelak. Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh manusia, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak mengalami pemulihan. Hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi. Semua itu penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak.

* Kualitas dan kuantitas tidur ibu menjadi lebih baik.
Dengan tidur seranjang, ibu dapat segera menenangkan atau menyusui saat bayinya terbangun di tengah malam. Umumnya ibu dapat segera tertidur kembali dan keduanya bisa menyelaraskan siklus tidurnya satu dengan lainnya. Kondisi ini tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur ibu.

Umumnya ibu sangat paham akan bayinya, sehingga posisi tidurnya tidak akan menganggu atau membahayakan bayinya. Hormon-hormon yang muncul saat bayi menyusu juga menimbulkan efek rileks, yang dibutuhkan ibu agar dapat tidur kembali.

* Lebih mudah menyusui.
Posisi berdekatan akan membantu bayi menyusu dengan lebih mudah pada sang bunda. Bayi yang menyusu pada malam hari juga membantu ibu terhindari dari payudara yang bengkak dan berdenyut-denyut. Berbagai gejala ini dapat menimbulkan mastitis (infeksi saluran ASI). Tidur bersama bayi juga menguntungkan bagi orangtua bekerja karena dapat membantu ibu menjalin kelekatan kembali setelah siang tidak bertemu dengan bayinya.

* Membantu perkembangan bayi.
Tidur seranjang memungkinkan bayi tidur dengan tenang dan lebih pulas. Ketika tidur, bayi mengalami pertumbuhan yang pesat. Bayi juga dapat menyusu lebih lama. Pengisapan tambahan ini memberikan lebih banyak hindmilk (ASI belakang yang biasanya mengalir setelah 15 menit menyusui). Hindmilk mengandung tinggi lemak dan merangsang produksi ASI.

* Mengembangkan kepercayaan antara orangtua dan bayi.

Tidur seranjang memungkinkan memberikan keyakinan pada bayi, ada ibu di sisinya yang selalu siap memenuhi keinginan buah hati tercinta dengan cepat dan tepat. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi bayi karena menjadi modal mengembangkan kepercayaan diri (self esteem) yang berperan membentuk kepribadian ke depan.

Sumber : kompas

Related Posts:

  • 4 Trik Agar Tidur Si Kecil Lebih Nyenyak Seperti yang sudah kita tahu, bayi usia 1-18 bulan memerlukan kurang lebih 15 jam untuk tidur. Sedangkan, anak di atas 18 bulan membutuhkan sekitar 8 hingga 9 jam dalam sehari untuk tidur. Seringkali yang menjadi persoalan … Read More
  • Tips Mengajarkan Anak Untuk Mengendalikan Diri Kita mungkin pernah mendengar istilah “Pojok Hukuman”, di mana anak kita diminta ke satu tempat atau sudut rumah untuk “merenungkan” kesalahan yang telah mereka perbuat. Tapi, “pojok” tersebut sebenarnya kurang pas jika kit… Read More
  • Manfaat Tidur Seranjang dengan Bayi Tidur seranjang dengan bayi menyimpan berbagai manfaat, salah satunya lebih membangun attachment parenting (AP) antara orangtua dengan anaknya. Soal keamanaan tidur seranjang, tidak perlu diragukan. "Ibu memiliki insting… Read More
  • 5 Cara Menghentikan Penggunaan Dot Pada Anak Kebanyakan anak masih mengenakan dot atau mengempeng hingga usia 3-5 tahun. Padahal, kebiasaan mengempeng ini dapat memberikan dampak buruk untuk pertumbuhan gigi Si Kecil. Kebiasaan menghisap dot ini didasari naluri alami … Read More
  • Cara Mengatasi Batuk Pada Anak Dengan Bahan Alami Meski batuk bukan termasuk penyakit, tetapi batuk pada anak nggak boleh dianggap sepele. Karena batuk yang tidak reda dan berlarut-larut bisa menggangu kesehatan anak. Anak menjadi lelah akibat batuk hingga menurunnya nafsu… Read More