Tuesday, December 11, 2007

Jiwa-jiwa Yang Terlupakan

Sejarah telah mencampakkannya, hingga merekapun terlupakan, terasing ditengah ummat kakeknya, Rosulullah Muhammad SAWW. 

Darah para pengikutnya seakan menjadi penghilang dahaga bagi para penghamba kekuasaan.

Dari generasi ke generasi keterasingan itupun semakin nyata. Hingga datang suatu zaman yang nyaris mereka hilang dari ingatan. Sekolah-sekolah dari SD sampai bangku kuliah yang seharusnya mengingat akan keberadaan mereka, malah menjadikan sosok-sosok itu hilang.

Ya Rosulullah, kedua cucumu (Imam Hasan dan Imam Husein) telah membuktikan keimanan mereka dengan darahnya. Meski banyak dari umatmu yang melupakannya bahkan tidak mengenalnya.

Salawat atasmu wahai Rosulullah wahai Ahlul Bait.

Rabu, 28 November 2007

Related Posts:

  • Suamiku Suamiku, ketika suara langitMenjadi takdir untuk kita bersatuKuingin kau selalu bahagia didekatku Suamiku, peluh yang membasuh tubuhmuUntuk menafkahiku Membuatku bangga akan dirimuTerima kasih Suamiku Semoga Tuhan Selalu t… Read More
  • Anakku ketika kutatap dia dalam tidurnyabatinku berbisik 'akankah aku bisamemberinya yang terbaikyang bisa bermanfaat bagi hidupnya?? sisi batinku yang lain menjawab'Aku harus bisa, aku harus bisasemaksimal mungkinuntuk memberikan… Read More
  • Jiwa-jiwa Yang Terlupakan Sejarah telah mencampakkannya, hingga merekapun terlupakan, terasing ditengah ummat kakeknya, Rosulullah Muhammad SAWW.  Darah para pengikutnya seakan menjadi penghilang dahaga bagi para penghamba kekuasaan.Dari gener… Read More