ketika kutatap dia dalam tidurnya
batinku berbisik 'akankah aku bisa
memberinya yang terbaik
yang bisa bermanfaat bagi hidupnya??
sisi batinku yang lain menjawab
'Aku harus bisa, aku harus bisa
semaksimal mungkin
untuk memberikan yang terbaik
Dia terlalu berharga untuk disia-siakan
teramat agung amanat ini untuk dicampakkan
Dzat yang Maya Bijak itu telah memilihku untuk memilikinya
menjadi bagian dari hidupku adalah takdirnya
dalam lantunan do'a, Ku selalu menyebut namamu
semoga Dzat yang Maha Pengasih selalu memberkahi hidupmu
meridhoi setiap langkahmu,
merindumu hingga menantimu di Al-Haudh
untuk berkumpul bersama Rosulullah dan Ahlul Baitnya.
AMIN
Jum'at, 7 Desember 2007